Kebijakan ini tidak sinergi dan selalu bertolak belakang dengan gerakan Mentan Amran bersama jajarannya yang selalu di lapangan menggerakkan tanam padi dan memacu produksi.
Mengacu data produksi ini, diperkirakan pada tahun 2018 produksi beras mencapai 48 juta ton, sementara kebutuhan beras dalam negeri sekitar 30 hingga 33 juta ton per tahun.
Data FAO tersebut, mengindikasikan data BPS terbaru yang menggunakan metode Kerangka Sampling Area (KSA) bukan tidak mungkin dapat dikatakan jauh dari fakta di lapangan.
Tahun ini Menteri Pertanian bertekad menciptakan 1 juta petani milenial.
Meski perekonomian masyarakat terganggu, namun tidak menghambat gerakan peduli sesama, seperti yang digagas pemuda kecamatan Koto VII peduli.